Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Selasa, 20 Juli, bertambah 1.150 sehingga total menjadi 64.913 orang.

"Penambahan kasus sembuh sebanyak 1.150 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, dilansir Antara, Selasa, 20 Juli.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 244 pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, 264 kasus Kabupaten Bantul, 104 kasus asal Kulon Progo, 227 kasus asal Gunung Kidul, serta 311 kasus Kabupaten Sleman.

Meski demikian, Berty menyebutkan tambahan pasien terkonfirmasi positif masih mencapai 1.872 orang, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 95.948 kasus.

Berdasarkan wilayah domisili, 1.872 pasien positif itu terdiri atas 436 kasus asal Kota Yogyakarta, 561 kasus asal Kabupaten Bantul, 244 kasus asal Kulon Progo, 380 kasus asal Sleman, serta 251 kasus dari Gunung Kidul.

Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 154 kasus periksa mandiri, 1.682 kasus hasil penelusuran (tracing) kontak kasus, dua kasus hasil skrining karyawan kesehatan, serta 34 kasus masih dalam penelusuran.

Tambahan kasus pada Selasa ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY atas 8.078 sampel spesimen dari 8.056 orang.

Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal 70 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.508 kasus.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek COVID-19 tercatat 61.199 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 27.967 orang terkonfirmasi positif di mana 22.049 orang di antaranya sembuh dan 682 orang meninggal.

Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 304 unit, saat ini terpakai 273 unit (BOR 88,80 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.462 unit telah terpakai 1.319 unit (BOR 90,21 persen).