JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei terkait elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur 2024. Hasilnya, mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa perkasa di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas di 26,8 persen.
Sebagai petahana, Khofifah masih mengungguli Menteri Sosial sekaligus mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang berada di urutan kedua dengan memperoleh 13,6 persen.
"Meskipun separuh responden cenderung belum menentukan pilihan, sosok mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan mencapai 26,8 persen," tulis keterangan Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat, 19 Juli.
Sementara pada posisi ketiga, ditempati mantan Wakil Gubernur Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen. Keempat, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dengan 1,8 persen.
Kemudian disusul Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di posisi kelima dengan 0,8 persen dan keenam eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Marzuki Mustamar dengan 0,4 persen.
Sementara itu, terpotret responden dalam survei ini yang menjawab tidak tahu/tidak jawab sebesar 51 persen dan yang menjawab lainnya 1,8 persen.
BACA JUGA:
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan 500 orang responden. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jawa Timur.
Margin of error survei Litbang Kompas kurang lebih 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Lalu, tingkat kepercayaan dalam survei 95 persen.