JAKARTA - Istana Buckingham Inggris mengonfirmasi Raja Charles III telah menulis surat pribadi kepada Donald Trump yang maju lagi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) jadi korban penembakan saat kampanye.
Mengutip Mirror, Senin 15 Juli, surat pribadi itu disampaikan ke Trump melalui Istana Buckingham diteruskan ke Kedutaan Besar Inggris di Washington DC, AS. Namun, Istana merahasiakan isi dari surat tersebut.
Indikasi isi surat itu tak berbeda jauh dari pernyataan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer yang mengutuk kekerasan yang dialami Trump.
PM Inggris itu juga menyampaikan belasungkawa dan berharap masyarakat AS terdampak insiden penembakan saat kampanye segera pulih.
Trump menjadi korban percobaan pembunuhan setelah ditembak saat kampanye Pilpres AS 2024 di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu 13 Juli.
Dalam media sosial (medsos) pesaing X yang dibikin Trump bernama Truth Social, pengusaha real estate itu mengaku peluru telah mengenai bagian telinganya. Tak lama kemudian, Secret Service sigap mengamankannya.
Dalam kejadian itu, kepolisian menyebutkan satu orang tewas dan dua orang lainnya terluka parah.