Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada hari Minggu, 14 Juli, menyatakan dukungannya terhadap calon presiden AS Donald Trump setelah terjadi penembakan pada kampanye Trump.

“Pikiran dan doa saya bersama Presiden [Donald Trump] di saat-saat kelam ini,” tulis Orban di X.

Sebelumnya diberitakan FBI sedang menyelidiki motif penembakan yang dilakukan sosok pemuda berusia 20 tahun, Thomas Matthew Crooks.

Dia berasal dari Bethel Park di Pennsylvania, sekitar 70 km (43 mil) dari Butler, lokasi percobaan pembunuhan, dan tampaknya telah lulus pada tahun 2022 dari Bethel Park High School, menurut surat kabar Pittsburgh Tribune-Review.

Catatan pemilih di negara bagian menunjukkan bahwa Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik, menurut media AS. Trump sendiri mengalami luka di telinga kanannya.

Penembak juga membunuh seorang penonton dan melukai dua orang lainnya di antara kerumunan sebelum Dinas Rahasia AS menetralisirnya