Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menerbitkan puluhan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) kepada anak-anak panti asuhan.

Penyerahan akta kelahiran dan KIA ini secara simbolis dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada anak asuh Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.

Heru berujar, penerbitan akta dan KIA dilakukan Pemprov DKI dengan pendampingan hukum Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Penyerahan akta kelahiran dan kartu identitas anak ini adalah satu upaya yang nyata dan bentuk sinergi antara kami dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta," kata Heru, Kamis, 11 Juli.

Heru mengungkapkan, dengan kelengkapan administrasi kependudukan ini, hak anak panti sosial terpenuhi sebagai warga negara, sekaligus mendorong kemudahan dalam urusan administrasi.

"Dengan memiliki akta kelahiran dan kartu identitas, anak-anak bukan hanya mendapatkan pengakuan secara hukum, tetapi juga mendapatkan akses terhadap layanan yang baik seperti pendidikan, kesehatan, dan berbagai layanan lainnya," urai Heru.

Dalam tahap pertama, terdapat 50 anak penerima Kartu Identitas Anak (KIA), 41 anak penerima akta kelahiran dan KIA, serta 1 anak penerima akta kelahiran.

Pemprov DKI masih memproses penerbitan dan pendampingan hukum untuk akte kelahiran sebanyak 94 surat dan KIA sebanyak 141 surat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari menjelaskan, pelaksanaan penerbitan akta kelahiran dan KIA bagi anak-anak yang tidak memiliki keluarga dan orang tua tersebut dilakukan dengan tiga tahap.

Dalam setiap tahap, dilakukan pendampingan Kejati DKI Jakarta sebagai jaksa pengacara negara yang menjamin keabsahan dokumen-dokumen administrasi.

"Tahap pertama dilakukan untuk anak-anak warga binaan sosial yang ada di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta dalam naungan Dinas Sosial," urai Premi.

"Untuk tahap selanjutnya, pelaksanaan penerbitan administrasi dokumen kependukan untuk anak-anak yang berada dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta," imbuhnya.