Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terpantau mengalami penguatan pada awal perdagangan Selasa 24 Maret. Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka rebound dengan penguatan 70 poin atau 0,42 persen ke level Rp16.505 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pengumuman mendadak Bank Sentral AS kemarin malam yang akan merilis program kredit ke pebisnis AS melalui perbankan telah memberikan sentimen positif ke sebagian aset berisiko.

"Pagi ini indeks saham Asia seperti Nikkei dan Kospi terlihat menguat. Demikian juga indeks saham Australia dan indeks saham Futures S&P500. Mata uang emerging market juga terlihat menguat terhadap dolar AS," ujar Ariston kepada VOI.

Ini menurutnya, juga akan memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Rupiah mungkin bisa menguat ke arah support Rp16.000 per dolar AS.

"Pasar juga masih menunggu persetujuan stimulus AS yang bernilai sekitar 2 triliun dolar AS di senat AS hari ini," tuturnya.

Menurut Ariston, bila itu disetujui, akan memberikan dorongan penguatan tambahan untuk rupiah. "Potensi rupiah hari ini di bergerak di kisaran Rp16.000-16.575 per dolar AS," jelasnya.