JAKARTA - Swiss memperluas sanksinya terhadap Rusia dengan memasukkan tindakan tambahan yang baru-baru ini diambil oleh Uni Eropa terhadap Moskow atas agresi yang sedang berlangsung terhadap Ukraina.
Merujuk pada paket tindakan yang diadopsi oleh UE terhadap Rusia pada tanggal 24 Juni, Kementerian Ekonomi Swiss mengatakan mereka akan menjatuhkan sanksi dalam yurisdiksinya terhadap 69 individu dan 86 entitas.
Sanksi-sanksi ini terutama menargetkan para pelaku bisnis, propagandis, anggota angkatan bersenjata dan pengadilan, orang-orang yang bertanggung jawab atas deportasi anak-anak Ukraina dan anggota Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), katanya dilansir Reuters, Selasa, 9 Juli.
Entitas baru yang terkena sanksi tersebut mencakup perusahaan yang beroperasi di industri pertahanan Rusia dan perusahaan di sektor keuangan dan perdagangan yang terlibat dalam menghindari sanksi, tambahnya.
BACA JUGA:
Artinya, lebih dari 2.200 individu dan entitas kini masuk dalam daftar sanksi, kata kementerian tersebut.
“Ini sejalan dengan UE,” tambah pernyataan itu.
Pemerintah Swiss mengatakan bahwa mereka telah menerapkan larangan iklan di media Voice of Europe, RIA Novosti, Izvestia dan Rossiyskaya Gazeta "karena propaganda dan kampanye disinformasi yang terus menerus dilakukan Rusia".
Berbeda dengan UE, media-media ini tidak terkena larangan penyiaran di Swiss, sambung kementerian tersebut.