Bagikan:

JAKARTA – Warga korban tanah longsor di Jalan Janur Raya, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, masih membersihkan pusing-puing reruntuhan rumah miliknya yang hancur akibat longsor.

Penghuni rumah, Joni mengatakan, dirinya terpaksa mengungsi di rumah saudaranya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Pasalnya, rumah yang dihuni Joni sudah hancur lebur karena terdampak longsor.

"Rumah yang hancur total 2 rumah, yang satu hanya saparuh (bangunan hancur) Saya pindah di tempat saudara di sebelah," kata Joni kepada wartawan, Senin, 8 Juli.

Joni mengatakan, longsoran itu diketahui oleh adiknya yang juga tinggal satu atap dengannya.

"Awalnya hujan deras, kebetulan anak dan istri serta adik lagi di kamar masing-masing. Kemudian ada bunyi kayu patah, adik saya melihat ke belakang. Posisi tembok dan rumah ternyata sudah dempet. Pada teriak keluar semua," katanya.

Beruntung, keluarga Joni berhasil selamat dari reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.

"Pas keluar sampai depan pintu semuanya, (bangunan) sudah ambruk. Semuanya selamat, hanya barang gak bisa diselamatkan," ucapnya.

Meski begitu, Joni tetap bersyukur lantaran dirinya dapat masih dapat terselamatkan.

Selain itu, para korban terdampak juga sudah bertemu dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan setempat. Bahkan, warga terdampak juga telah bertemu dengan warga lainnya.

"Pergantian Insya Allah dari Kecamatan. Bantuan berupa bangunan lagi," ujar Joni.

Joni mengatakan, dirinya juga telah mendapatkan bantuan dari PMI berupa peralatan mandi, mie instan sama air mineral, selimut, tiker hingga terpal.

Sebelumnya diberitakan, tiga rumah semi permanen milik warga di Jalan Janur RT 03/07, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terdampak longsor, Sabtu, 6 Juli.

Dampak dari tanah longsor tersebut, sebanyak 3 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 12 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka lantaran rumahnya hancur tergerus tanah longsor.

Peristiwa tanah longsor ini mengakibatkan rusaknya tiga rumah warga. Warga sekitar pun melakukan evakuasi terhadap tiga bangunan rumah yang rusak tersebut dan mengevakuasi para penghuni rumah.

Ketiga rumah yang terdampak tanah longsor diketahui milik Joni, Murdini dan Makmur.

"Rumah semi permanen terdampak longsor akibat curah hujan tinggi. Korban jiwa nihil. Kerugian masih proses pendataan," kata petugas BPBD DKI Jakarta dalam laporannya, Sabtu, 6 Juli, malam.