JAKARTA - Beberapa gerbong yang mengangkut bahan berbahaya terbakar usai kereta tergelincir di Dakota Utara, Amerika Serikat (AS)
Direktur Manajemen Darurat Foster County Andrew Kirking mengatakan pihaknya mendapat informasi tergelincirnya kereta api di kota kecil Bordulac, pada Jumat, 5 Juli waktu setempat.
Kereta tersebut membawa amonia anhidrat, belerang, dan metanol, dilansir CNN, Sabtu, 6 Juli.
Amonia anhidrat, gas yang banyak digunakan sebagai pupuk berbasis nitrogen, bisa sangat berbahaya dalam jumlah tinggi, memicu ledakan dan menyebabkan dehidrasi dan luka bakar parah pada manusia, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Dalam unggahan di Facebook, otoritas terkait sedang memantau pembersihan jalur kereta api yang tergelincir.
Canadian Pacific Kansas City, operator kereta api, mengatakan perusahaan merespons kejadian dengan komprehensif dan terkoordinasi ke pihak berwenang.
BACA JUGA:
“Kru tanggap CPKC, termasuk perwira senior dari operasi kami, tim lingkungan dan bahan berbahaya, berada di lokasi berkoordinasi erat dengan pejabat tanggap darurat. Keselamatan masyarakat dan petugas tanggap darurat adalah prioritas utama CPKC,” kata operator kereta.
Para kru berusaha menjembatani celah di rawa untuk memadamkan api dan menyediakan alat berat untuk memindahkan gerbong kereta.
“Tujuan kami adalah memadamkan api dalam 12 hingga 18 jam ke depan,” kata Kirking.
Penyebab tergelincirnya kereta masih dalam penyelidikan. Masinis dan kondektur yang berada di dalam kereta berhasil lolos dengan selamat.