JAKARTA - Sekitar 5.700 penduduk direlokasi akibat jebolnya tanggul danau air tawar terbesar kedua di China. Petugas penyelamat bergegas menangani kerusakan.
Lebih dari 2.300 personel penyelamat bekerja untuk membangun garis pertahanan kedua terhadap air banjir setelah kebocoran pada Jumat, 5 Juli, di provinsi Hunan, China Central Television melaporkan.
Tidak ada seorang pun yang terluka hingga Sabtu, 6 Juli pagi, kata laporan dikutip Reuters.
Rekaman dari media pemerintah menunjukkan gelombang air mengalir melalui tanggul melewati beberapa truk yang terbalik. Permukiman tenggelam.
Hujan lebat mengguyur sebagian provinsi Hunan awal pekan ini, menyebabkan Sungai Miluo di wilayah Pingjiang meluap hingga mencapai titik tertinggi dalam 70 tahun.
BACA JUGA:
Pemerintah setempat meresponsnya dengan mengaktifkan tingkat tanggap darurat maksimum. Media pemerintah menunjukkan sebagian besar kota yang terendam air dan orang-orang yang terdampar diselamatkan dengan perahu.
Ketinggian air di Danau Poyang di provinsi Jiangxi juga diawasi dengan ketat, kata Kementerian Sumber Daya Air China.