JAKARTA - Rusia dan Turki terus berupaya secara aktif dalam sejumlah arah kebijakan internasional yang paling penting.
Hal ini disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pembicaraan dengan pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan di Astana, Kazakhstan, Rabu, 3 Juli.
"Kami terus bekerja secara aktif pada sejumlah kebijakan internasional yang paling penting. Kami terus berhubungan dengan Anda. Kementerian dan lembaga kami terus bertukar informasi dan mengoordinasikan posisi di bidang-bidang utama," kata Putin dilansir kantor berita Rusia, TASS.
Putin mencatat Rusia dan Turki bekerja sama dalam organisasi dan asosiasi internasional.
“Kami sangat senang bertemu di sela-sela SCO (Organisasi Kerja Sama Shanghai). Saya sangat senang dengan kontak baru kami,” pungkas Putin.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Krisis Pasca-debat, Biden Kini Terancam dalam Upayanya Terpilih Kembali
03 Juli 2024, 22:23
Di sela KTT SCO, Putin juga bertemu Presiden China Xi Jinping. Putin menyebut hubungan Rusia-China, yang dibangun berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati, sedang mengalami masa keemasan.
“Kami telah menyatakan bahwa hubungan kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis Rusia-Tiongkok berada pada periode terbaik dalam sejarah mereka. Hubungan tersebut dibangun berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, dan menghormati kedaulatan satu sama lain,” kata Putin dalam pertemuan di Astana.
