LONDON - Houthi Yaman mengirimkan kapal drone/USV boat yang berisi bahan peledak ke Laut Merah ketika mereka mengintensifkan serangan terhadap kapal dagang.
Militan Houthi yang bersekutu dengan Iran pertama kali melancarkan serangan pesawat tak berawak dan rudal di jalur perdagangan pada November 2023.
Serangan dikatakan Houthi sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Dalam lebih dari 70 serangan, mereka telah menenggelamkan dua kapal, menyita kapal lain dan membunuh tiga pelaut.
Dilansir Reuters, Rabu, 3 Juli, dalam beberapa pekan terakhir, tercatat tiga kapal diserang oleh USV dan dalam satu insiden yang menyebabkan tenggelamnya kapal kargo Tutor. Tidak ada kegiatan seperti itu di bulan November.
“USV ini, yang dilengkapi dengan bahan peledak, mewakili perubahan canggih dalam taktik perang asimetris, memungkinkan Houthi untuk menyerang dengan tepat dan jarak jauh, sehingga meminimalkan paparan mereka terhadap serangan balik,” Dimitris Maniatis, CEO Manajer Risiko Maritim MARISKS.
BACA JUGA:
Menurut sumber keamanan maritim dan analisis Reuters, setidaknya ada enam serangan defensif terhadap USV oleh kapal perang koalisi pimpinan AS sejak Februari.