Bagikan:

JAKARTA  - Kelompok Houthi Yaman mengatakan Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangkaian serangan udara baru di provinsi barat laut Saada.

Dalam pernyataannya, kelompok itu mengatakan bahwa "pesawat tempur Amerika-Inggris melancarkan tiga penyerbuan di kota Saada timur," menurut kantor berita Saba yang dikelola Houthi. Tidak ada rincian mengenai insiden yang dimaksud.

Saada merupakan benteng utama kelompok ini di Yaman dan berbatasan darat dengan Arab Saudi. AS dan Inggris belum mengkonfirmasi serangan itu, sebagaimana dilansir ANTARA dari Anadolu, Selasa, 6 Februari.

Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki maupun dioperasikan oleh perusahaan Israel yang membawa barang menuju dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Gaza, yang berada dalam serangan gencar Israel sejak 7 Oktober.

 Dengan ketegangan yang meningkat akibat serangan udara gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menganggap kapal-kapal AS dan Inggris sebagai target militer yang sah.

Koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara berkala sejak 12 Januari yang menyasar "lokasi-lokasi Houthi" di beberapa wilayah Yaman sebagai balasan atas serangan di Laut Merah.

Serangan AS terkadang mendapatkan balasan dari kelompok tersebut.