JAKARTA - Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia di kota Dnipro di Ukraina menewaskan empat warga sipil dan melukai 27 lainnya.
Serangan juga merusak taman kanak-kanak, sekolah, dan rumah sakit serta menyebabkan kebakaran.
“Pagi ini tidak baik bagi kami. Musuh telah melancarkan serangan gabungan ke kota kami," kata Serhiy Lysak, gubernur wilayah sekitar Dnipropetrovsk, dalam video yang diposting di aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Rabu, 3 Juli.
Sebelas orang luka sudah dibawa ke rumah sakit dan dua orang berada dalam kondisi serius.
Lysak mengunggah gambar pekerja darurat membersihkan pecahan kaca dan memadamkan api.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pasukan Rusia menargetkan wilayah Dnipropetrovsk dengan tujuh rudal dan lima drone Shahed. Pertahanan udara disebut mampu menembak jatuh lima rudal dan semua drone.
BACA JUGA:
Wali Jota Dnipro, Borys Filatov, mengumumkan hari berkabung pada Kamis, 4 Juli.
Dia mengatakan dua sekolah dan tiga taman kanak-kanak rusak dan beberapa jendela pecah.
Puing-puing rudal menghantam sebuah rumah sakit anak-anak dan dua bangunan rumah sakit lainnya rusak. Bangunan komersial juga rusak, kata para pejabat.