Bagikan:

JAKARTA - Partai NasDem akan menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta. Salah satu agenda utama Kongres III adalah pembahasan mengenai kelanjutan kepemimpinan NasDem dan pergantian kepengurusan dari periode 2019-2024 ke 2024-2029.

Lalu, dalam Kongres III nanti, akankah NasDem memiliki posisi Ketua Umum baru dan menggantikan Surya Paloh atau akan melanjutkan kepemimpinannya?

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut, penentuan ketua umum partai periode baru masih akan dibahas oleh Majelis Tinggi Partai NasDem. Hal ini tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

"Itu akan dibahas, karena kongres itu kalau di anggaran dasar Partai Nasdem, ketum itu dipilih oleh majelis tinggi," kata Willy di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Juni.

Dalam pelaskanaannya, Majelis Tinggi menampung aspirasi dari peserta kongres yang merupakan jajaran pengurus dari tingkat ranting hingga pusat. Kemudian, Majelis Tinggi akan menggelar sidang secara paralel untuk memutuskan hasil penetapan ketua umum periode 2024-2029.

"Nanti majelis tinggi menyampaikan keputusan sidang mereka dan akan dibacakan di kongres. Tugas SC (steering committee) itu cuma memfasilitasi kongres itu, memfasilitasi aspirasi-aspirasi dari DPD dan DPW yang dibacakan. Nah, itu disidangkan oleh majelis tinggi," jelas Willy.

Sebagai informasi, NaSdem akan mengundang Presiden Joko Widodo dalam Kongres III dua bulan mendatang. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim pun mengungkapkan alasan NasDem mengundang Jokowi.

Hermawi menguraikan, NasDem merupakan partai yang berada di pemerintahan Jokowi sejak kepemimpinannya mulai tahun 2014 hingga berakhir di 2024. Sehingga, suatu keharusan bagi NasDem menghadirkannya dalam kegiatan partai skala besar.

"Akan undang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun. Setia (walaupun) dicerca, dicaci maki, diusir. Akhirnya yang ngusir kita ternyata enggak keluar-keluar juga," jelas Hermawi.

Selain Jokowi, NasDem juga akan mengundang Prabowo Subianto selaku Presiden 2024 terpilih, beserta Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih. Dalam Kongres III, NasDem juga akan membahas kerja sama yang akan dibangun dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Presiden terpilih, kita akan mengundang beliau. Di sini, semangat sejatinya kita akan mengundang beliau sebagai bagian dari prakongres, lalu kita akan jabarkan nanti poin-poin apa yang bisa kita kerjakan bersama," ungkap Hermawi.

Dalam Kongres III nanti, NasDem turut meminta Prabowo-Gibran untuk memberi presentasi mengenai program kerja dan kebijakan yang akan dijalankan selama pemerintahan lima tahun ke depan.