Bagikan:

JAKARTA -  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Rabu, 17 Maret di rumah dinas, Jakarta. Dalam vaksinasi, Wapres Ma'ruf didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

Usai disuntik vaksin itu, Ma'ruf mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku.

"Walaupun sudah divaksin dua kali, tetap juga harus menjaga protool kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan juga mematuhi aturan PPKM. Walaupun sudah divaksin, masih ada saja yang bisa tertular," kata dia, di Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat kelompok lanjut usia untuk tidak menolak vaksin dan segera menjalani vaksinasi supaya dapat menjaga diri dan lingkungan dari COVID-19.

"Menjaga diri dari penyakit, dalam agama itu wajib. Maka sekali lagi saya mengajak masyarakat, terutama yang sudah sepuh-sepuh, untuk segera divaksinasi," tegasnya.

Sementara itu, Menkes Budi Sadikin mengatakan, kehadirannya mendampingi Ma'ruf dalam vaksinasi dosis kedua tersebut untuk memastikan bahwa vaksin COVID-19 aman disuntikkan kepada kelompok lansia.

"Saya ke sini untuk memastikan bahwa senior kita, dengan jabatan paling tinggi di negara ini, aman-aman saja. Mudah-mudahan ini bisa memberikan keyakinan kepada teman-teman sekalian bahwa vaksinasi ini aman," kata Sadikin.

Ia juga menjelaskan bahwa imunitas terhadap COVID-19 baru akan terbentuk secara optimal setelah 28 hari pascapenyuntikan dosis kedua. Artinya, setelah mendapatkan vaksin COVID-19, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kita tidak bisa tiba-tiba menjadi Superman, yang semua virus tidak bisa mendatangi kita, termasuk COVID-19. Jadi pesan saya, kalau habis disuntik jangan langsung jalan ke mana-mana tidak pakai masker. Kekebalan optimal dari antibodi kita itu di hari ke-28 sesudah suntikan kedua," ujarnya.

Petugas penyuntik vaksin kepada Ma'ruf sama seperti saat penyuntikan dosis pertama, yaitu dr Dwi Edi Wahono, SpPD, KGH.

Ma'ruf mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis kedua itu bersama istrinya, Wury Estu Handayani. Vaksin dosis pertama telah diberikan kepada Ma'ruf pada 17 Februari 2021