Bagikan:

JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang akan terus berlanjut meskipun Israel sepakati gencatan senjata dengan Hamas

Mengutip Al Jazeera, Senin 24 Juni, Netanyahu mengindikasikan tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menyerukan diakhirinya perang selama delapan bulan di Gaza.

"Tujuannya untuk mengembalikan mereka yang diculik dan menggulingkan rezim Hamas di Gaza," kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan media Israel, Channel 14, pada Minggu 23 Juni waktu setempat.

Puluhan ribu warga Israel secara konsisten berunjuk rasa menentang Netanyahu dan pemerintahannya. Mereka menuntut pemilu digelar lebih awal dan adanya kesepakatan memulangkan para tawanan.

Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan proposal gencatan senjata yang berisi jeda pertempuran selama enam minggu dan pembebasan beberapa tawanan Israel di Gaza, dan tahanan Palestina yang dikerangkeng di penjara-penjara Israel.

Pertukaran ini memungkinkan adanya negosiasi lanjutan untuk gencatan senjata permanen.

Meskipun para pejabat AS mengaku Israel merupakan inisiator dari proposal perdamaian itu, namun sejumlah pejabat Israel dan Netanyahu mengatakan sebaliknya. Mereka berjanji untuk terus berperang sampai Hamas dilenyapkan.