Bagikan:

PALEMBANG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan jemaah haji yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji tetap mendapatkan air zamzam.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan mengatakan jemaah haji embarkasi Palembang yang meninggal sebanyak 17 orang. Dua orang meninggal saat di embarkasi, sedangkan 15 orang meninggal di Arab Saudi. “Para jemaah yang meninggal tetap mendapatkan air zamzam. Untuk pengambilan, diwakilkan oleh pihak keluarga mereka,” kata dia dikutip ANTARA, Senin 23 Juni.

Dia mengatakan Kemenag juga menjamin jemaah haji yang wafat mendapatkan asuransi sesuai haknya dan diserahterimakan kepada ahli waris/keluarga. “Saat ini kami sedang mengurus asuransi jemaah haji meninggal ini agar dapat diklaim,” ucapnya.

Sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 debarkasi Palembang tiba di Palembang pada Minggu pukul 10.00 WIB. Kedatangan jemaah asal Kabupaten Musi Banyuasin dan Palembang tersebut disambut Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni di asrama haji Sumsel.

“Keberangkatan kloter 1 dari Jeddah sempat mengalami keterlambatan (delay) cukup panjang karena ada kendala teknis Saudia Airlines. Alhamdulillah jamaah haji dilayani dengan baik, mereka diinapkan di hotel transit dekat bandara," kata dia.

Keterlambatan ini juga berdampak pada jadwal kedatangan kloter 2 dan 3 yang juga mengalami penyesuaian karena masih menggunakan registrasi pesawat yang sama. "Insyaallah mulai kloter 4, jadwalnya sudah kembali normal sesuai rencana,” kata Syafitri.

Sementara itu Agus Fatoni mengucapkan selamat datang kepada jemaah haji kloter 1 yang sudah sudah tiba di Tanah Air. Dia berharap amal ibadah jemaah haji diterima Allah serta menjadi haji mabrur.