Bagikan:

DENPASAR- Kepolisian Resor Karangasem, Bali, tengah mendalami penyebab kebakaran dan ledakan tabung uap yang terjadi di Laundry Kita, Jalan K.H Samanhudi, Lingkungan Karangsokong, Kelurahan Subagan, Kabupaten Karangasem pada Senin  17 Juni sekitar pukul 10.30 Wita.

Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, menyatakan bahwa Satuan Reskrim Polres Karangasem saat ini sedang menyelidiki penyebab pasti terjadinya ledakan tersebut.

Kronologi dan Korban

Ledakan tersebut mengakibatkan tiga karyawan laundry mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Ketiga korban adalah:

  • Ni Wayan Artiniyasih (23): Mengalami luka ringan pada lutut kanan.
  • Ni Putu Rasih (25): Mengalami patah kaki kiri dan luka bakar sekitar lima persen.
  • I Gusti Ayu Dewi (30): Mengalami luka bakar dan robek pada kedua kakinya.

"Akibat ledakan, ketiga korban mengalami luka dan kemudian dibantu warga untuk dibawa ke IGD RS Bali Med Jalan Nenas Amlapura guna mendapatkan penanganan medis," ungkap Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, dalam keterangannya di Denpasar pada Selasa 18 Juni.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kejadian berawal ketika ketiga korban sedang berada di area laundry untuk melakukan pekerjaan seperti biasa. Saat mereka hendak mengeluarkan uap dari tabung uap setrika, tiba-tiba terjadi ledakan yang diduga berasal dari tabung uap tersebut.

Mantan Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta, menyebutkan bahwa penyebab sementara ledakan itu diduga karena kontrol ampere pada tabung uap setrika tidak berfungsi dengan normal sehingga menyebabkan ledakan.

Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta, memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin lalu dan melanjutkan pengecekan korban di RS Bali Med Almapura untuk memastikan keadaan korban. "Belum dapat diperkirakan besaran kerugian material dari insiden ini," katanya. Para korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bali Med Almapura, Karangasem, Bali.

Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti ledakan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali. Pihak kepolisian akan terus mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap tabung uap serta fasilitas lainnya di Laundry Kita.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama pemilik usaha yang menggunakan peralatan berbasis uap, untuk melakukan pengecekan rutin dan memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.