Rumah di Duren Sawit Hancur akibat Ledakan Elpiji 12 Kg, 1 Orang Luka Berat

JAKARTA - Sebuah rumah warga di Jalan Gang Haji Mein, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mendadak hancur berantakan setelah terjadi ledakan dari tabung gas 12 kilogram. Kejadian terjadi pada Sabtu kemarin, 15 Juni.

Saat terjadi ledakan tabung gas 12 kilogram, sempat diiringi dengan percikan api yang menyembur hingga terjadi kebakaran.

Namun, api tersebut berhasil dipadamkan warga yang mendatangi lokasi kejadian ketika terdengar suara ledakan.

"Warga dengan sigap melakukan pemadaman dengan APAR," kata petugas Gulkarmat Sektor Duren Sawit, Ibnu saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Juni.

Warga kemudian melaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah.

"Dari informasi adanya ledakan tabung gas, kita ke lokasi ternyata api sudah padam. Kita bantu evakuasi bangunan (hancur akibat ledakan)," ujarnya.

Akibat ledakan tabung gas 12 kilogram itu, empat orang penghuni rumah menjadi korban dan mengalami luka ringan. Mereka berhasil dievakuasi oleh petugas.

Namun satu orang korban lainnya mengalami luka bakar hingga 60 persen. Kulit tubuh korban diduga mengelupas akibat terkena semburan gas dan api.

Dari informasi yang dihimpun, ledakan berasal dari tabung gas 12 kilogram milik pemilik rumah yang memang diketahui menyimpan beberapa tabung gas 12 kilogram di dalam rumahnya.

"Korban luka bakar bernama Radiman berusia 62 tahun. Kemudian saat terjadi ledakan, di dalam rumah ada 4 orang penghuni yang terdampak juga. Satu tabung gas meledak," ucapnya.

Terkait kejadian itu, petugas Gulkarmat Jakarta Timur belum dapat menyimpulkan penyebab pasti terjadinya ledakan tabung gas.

Sementara kasusnya dalam penyelidikan Polsek Duren Sawit. Polisi juga menyita barang bukti beberapa tabung gas berwarna pink dari lokasi kejadian untuk dilakukan uji lab forensik.