Bagikan:

JAKARTA - Tiga orang warga RT 10/03, Kelurahan Galur, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat terkapar setelah menderita luka bakar akibat ledakan tabung gas. Ketiga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tadi ada ledakan gas di rumah pak Jaelani. Korbannya tiga orang yang mengalami luka bakar dan salah satunya disabilitas," kata Mariyana, Ketua RW 03, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 13 Februari.

Mariyana mengatakan, ledakan itu berawal dari terhirupnya bau gas yang sangat menyengat di rumah Jaelani. Tidak lama berselang, suara ledakan dibarengi asap tebal terjadi.

"Saya sempat bilang, kok ini bau gas. Terus ada yang bilang, itu tabung gas lagi diperbaiki," ucapnya.

Mariyana menuturkan, dari ledakan gas itu ada tiga korban. Korban tersebut bernama Jayi (50) mengalami luka bakar pada bagian badan dan kepala. Kemudian Ngatiyani (30), wanita penyandang disabilitas yang mengalami luka bakar.

"Korban satu lagi bernama Selvi (22) juga alami luka bakar. Korban Ngatiyani dan Selvi dibawa ke rumah sakit Johar Baru, kalau dia perempuan itu tidak terlalu parah mengalami luka bakarnya," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal membenarkan adanya warga yang menjadi korban dari ledakan gas.

"Kalau laporan anggota saya itu ada dua orang yang luka bakar. Dugaan itu kebocoran gas dari rumah warga dan semuanya mengalami luka bakar," katanya.