JAKARTA - Peristiwa ledakan gabung gas yang melanda sebuah rumah di Jalan Karet Pasar Baru Barat 1, gang Roti Buaya, RT 02/06, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, membuat geger warga sekitar.
Peristiwa ledakan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Munir, Ketua RT setempat mengatakan, dirinya mengetahui adanya kejadian disaat tengah berada di area sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU).
"Jadi saya tadi lagi nongkrong di deket kuburan, tiba-tiba (ada suara) meledak 'dooor', saya lari reflek (lari) keluar (ke arah suara ledakan). Ternyata gas (elpiji) 3 kilogram meledak," kata Munir kepada wartawan, Minggu, 7 Januari.
Ketika dirinya sudah tiba di lokasi kejadian, Munir mendapati ketiga korban mengalami luka bakar
"Satu orang korban langsung dibawa ke RSUD dan dua orang korban dibawa ke puskesmas Pejompongan," ucapnya.
Munir mengatakan, di rumah tersebut banyak dipenuhi barang - barang. Sehingga warga warung mengevakuasi barang.
"Ada api kecil, saya ambil kain basah untuk memadamkan api. Sebagian ikut menyirami, takut gede apinya," katanya.
Kemudian Munir melaporkan ke petugas Damkar untuk evakuasi penanganan. Penghuni rumah meletakkan tabung gas tersebut di belakang bagian rumahnya.
"Gasnya di belakang rumah, mungkin bocornya gas itu kan memutar di ruangan itu, saat nyalahin lampu apa gimana langsung meledak saja," ujarnya.
Akibat peristiwa itu, Munir mengatakan bahwa 3 warganya mengalami luka bakar.
"Korbannya 2 warga dewasa dan 1 anaknya. Anaknya kelas 2 SDN. Mereka alami luka bakar semua," ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal memastikan, ledakan yang melanda sebuah rumah di Jalan Karet Pasar Baru Barat 1, gang Roti Buaya, RT 02/06, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat akibat ledakan tabung gas.
Ledakan itu terjadi ketika penghuni rumah hendak menyalakan lampu karena ruangan rumah miliknya gelap.
"Namun terjadi percikan listrik dari stop kontak sehingga menjadi pemicu ledakan. Diduga kebocoran tabung gas jadi penyebab utamanya," ujar Asril kepada VOI, Minggu 7 Januari.
Akibat ledakan tabung gas tersebut, tiga orang penghuni rumah mengalami luka bakar. Ketiga korban bernama Deni (32), Itin (30) dan Hanan (5).