Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari 1,3 juta orang diyakini telah mengungsi dari Rafah ke wilayah lain di Gaza dalam kurun waktu enam minggu, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

“UNRWA memperkirakan ada 65.000 orang yang berlindung di Rafah,” katanya di X. “Enam minggu lalu ada sekitar 1,4 juta orang,” dikutip CNN, Senin, 17 Juni.

UNRWA tidak memberikan rincian mengenai ke mana orang-orang tersebut mengungsi di Gaza.

“Sejak perang dimulai, keluarga-keluarga di Gaza terpaksa mengungsi berulang kali,” ujar badan tersebut. “Mereka terus mencari keamanan di tempat yang sebenarnya tidak ada,” imbuh UNRWA.

Pekan lalu, Dewan Pengungsi Norwegia menguraikan dalam sebuah laporan bahwa hampir satu juta orang – setengah dari populasi Gaza – telah mengungsi dalam sebulan terakhir setelah perluasan operasi militer Israel di Rafah.

Laporan tersebut menyatakan semakin sulit bagi para pengungsi di Gaza untuk direlokasi, menghadapi permasalahan seperti kemacetan jalan, kepadatan penduduk, kekurangan bahan bakar, dan kenaikan biaya transportasi hingga enam kali lipat.

aLaporan ini juga memperingatkan peningkatan kasus Hepatitis A, dan penumpukan limbah padat menjadi“masalah kritis.