Jemaah Haji Diminta Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung Pukul 12 - 3 Sore, Ini Alasanya

JAKARTA - Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengeluarkan imbauan kepada jemaah haji untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada jam puncak di siang hari (pukul 12.00) hingga jam 3 sore.

Selain itu, jemaah haji dianjurkan untuk tetap tinggal di dalam bangunan jika terjadi angin kencang, hujan, atau kondisi cuaca yang tidak menentu.

NCM, pada Jumat 14 Juni, telah menyarankan para jemaah haji untuk menindaklanjuti perkembangan kondisi cuaca saat hendak melaksanakan ibadah haji dan mengikuti instruksi terkait.

Ibadah haji adalah salah satu dari lima kewajiban Islam. Umat Muslim, yang mampu secara fisik dan finansial membiayai ibadah haji, harus menunaikannya setidaknya sekali seumur hidup.

Cuaca panas hingga sangat panas diperkirakan terjadi selama musim haji dengan suhu diperkirakan berkisar antara 45 hingga 48 derajat celsius di kota suci Makkah dan Madinah.

Pihak berwenang Saudi telah berupaya mengurangi dampak panas terik dengan mendinginkan jalanan, jalur pejalan kaki, dan memasang kipas angin serta payung di tempat-tempat jemaah berada.

Lebih dari 1,5 juta Muslim dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi menjelang ibadah haji tahun 2024 ini.

Lebih banyak orang diperkirakan akan berkumpul di Arab Saudi dalam beberapa jam mendatang untuk menjalani ibadah tahunan di tengah upaya yang tak henti-hentinya dari pihak berwenang di sana untuk memungkinkan para jemaah melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman.

Otoritas kesehatan Saudi telah mengerahkan ribuan tenaga profesional medis untuk melayani para jemaah. Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menempatkan lebih dari 32.000 tenaga medis dan administrasi di fasilitas kesehatan termasuk klinik keliling di Makkah dan Madinah serta tempat suci lainnya untuk memberikan layanan medis yang berbeda bagi para jamaah.

Para profesional tersebut terdiri dari lebih dari 5.000 dokter dalam berbagai spesialisasi yang menawarkan perawatan darurat sepanjang waktu dan bantuan tanggap cepat di 183 fasilitas layanan kesehatan lengkap yang terdiri dari unit perawatan intensif dan perawatan sengatan matahari.