Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan pencarian buronan penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Harun Masiku terus dilakukan. Tapi, ia juga berharap bekas caleg di Pileg 2019 itu mau menyerahkan diri.

“Ya, syukur-syukur kalau yang bersangkutan ini pada kesempatan ini mungkin dengar kemudian menyerahkan diri kan itu lebih bagus,” kata Alexander kepada wartawan yang dikutip pada Kamis, 13 Juni.

Alexander kemudian memerinci penyidik selama ini sudah berusaha mencari Harun ke berbagai lokasi. Termasuk di luar negeri seperti Filipina maupun Malaysia.

“Kan sudah empat tahun, empat tahun itu bukan berarti tidak kita cari,” tegasnya.

“Beberapa informasi misalnya terkait keberadaan yang bersangkutan, waktu itu di Filipina kita kirim tim ke sana. Ada informasi katanya yang bersangkutan jadi marbot masjid di Malaysia, kita kirim tim ke sana. Artinya apa, selama empat tahun ini sebetulnya kita tetap mencari,” sambung Alexander.

Sebagai pimpinan, dia menjamin tiap informasi yang masuk terkait keberadaan Harun pasti ditindaklanjut. Seperti saat ini, penyidik tengah mengebut pencarian.

“Berdasarkan informasi-informasi yang diterima, tentu kita akan berusaha untuk mencari yang bersangkutan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Harun Masiku jadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk menjabat sebagai anggota DPR lewat pergantian antar waktu (PAW).

Kekinian penyidik sudah memeriksa empat saksi untuk mencari keberadaannya. Salah satunya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni.