Bagikan:

JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berduka atas meninggalnya H. Ramdhan Effendi alias Anton Medan. Ahok pun mendoakan yang terbaik untuk almarhum Anton Medan.

"Semoga Arwahnya diterima di sisi Allah SWT, turut berduka cita," kata Ahok dalam pesan singkat, kepada VOI, Jakarta, Senin, 15 Maret.

Kata Ahok, dirinya mengetahui Anton Medan meninggal dunia langsung dari keluarganya. Bahkan, kata Ahok, sebelum Anton Medan meninggal dunia, dirinya sempat menjeguk di kediamannya.

"Saya sempat kunjungi beliau di Cibinong. Hampir sejam (saya) di sana," ujar Ahok.

Ahok berkisah mengenai sosok Anton Medan. Menurut dia, Anton Medan adalah sosok yang setia kawan. Anton Medan diketahui memang sangat dekat dengan Ahok.

"Beliau setia kawan," ujar Ahok.

Adapun Anton Medan memiliki catatan panjang dalah hidupnya. Dimana sejak usia belia dia sudah terlibat berbagai kasus. Mulai dari perampokan, judi, hingga premanisme.

Namun berjalannya waktu, pemilik nama Tionghoa, Tan Hok Liang bertaubat. Dia kemudian menjadi seorang mualaf pada tahun 1992.

Bahkan Anton Medan kini dikenal sebagai sosok pria baik yang selalu menebar banyak manfaat bagi sesama.

Anton medan menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia sejak 2012. Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.