Bagikan:

JAKARTA - Sutiyoso, pria yang lahir di Semarang, 6 Desember 1944 ini merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Ia adalah putra pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Banyak kisah menarik dari sepak terjangnya sebagai tokoh militer Indonesia.

Jauh sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pernah dikirim untuk menjalankan tugas yang menantang. Pada 1974, ia dikirim untuk menjalankan misi ke Timor Timur. Sutiyoso sendirian di Timor Timur pada 1974 untuk menjalani operasi pengintaian. Setahun setelahnya, ia mendapatkan tugas yang lebih besar: bergabung dalam Operasi Flamboyan.

Pengabdiannya di bidang pertahanan berakhir sebagai Kepala Badan Intelijen Negara pada 2016. Sutiyoso ceritakan semuanya kepada VOI, termasuk perjalanan dinas yang paling membekas buatnya saat menjadi Kepala BIN: Membujuk dedengkot Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Din Minimi untuk kembali pulang ke kampung halaman tanpa tembakan dan darah yang tertumpah.

Dalam INTERVIU bersama VOI, Bang Yos tak hanya menjabarkan kisahnya tapi juga pemikiran dan perasaannya. Simak video "Pengakuan Bang Yos soal Penyamaran di Timor Timur hingga Misi Membujuk Dedengkot GAM Pulang Kampung" berikut ini.