JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut lokasi kader PDIP Harun Masiku yang buron sudah terindikasi diketahui.
Hal itu diungkap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata usai rapat bersama Komisi III DPR di gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni. Dia berharap Harun Masiku bisa ditangkap dalam waktu sepekan ini.
Mulanya, Alexander menepis adanya anggapan kelanjutan proses hukum Harun Masiku berkaitan dengan konstelasi politik. Dia bahkan telah menanyakan kepada seluruh pimpinan KPK untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang berkepentingan.
Anggapan ini muncul lantaran KPK memeriksa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sampai menyita telepon genggam atau handphone (HP) miliknya.
"Sebenarnya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat. Dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar?, 'Nggak ada, Pak Alex'. Ini normatif saja," ujar Alexander.
Alexander mengungkapkan, saat ini pihaknya terus memeriksa saksi-saksi. Dia berharap, penangkapan Harun Masiku dapat dilakukan dalam seminggu ke depan.
"Kebetulan, mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga ya itulah kemudian, apa, muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi," ungkapnya.
"Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan," tambah Alex.
Saat ditanya keberadaan Harun Masiku apakah telah diketahui, Alex menyebut sudah terindikasi oleh penyidik.
BACA JUGA:
"Saya pikir sudah (ada indikasi diketahui lokasi Harun Masiku), (oleh) penyidik," tutupnya.