Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 7.000 warga Palestina akan menunaikan ibadah haji tahun ini, di tengah perang dengan Israel yang melanda negara tersebut, dengan sekitar 1.000 orang di antaranya berasal dari Jalur Gaza yang mendapatkan undangan dari Raja Salman bin Abdulaziz.

Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, telah mengeluarkan dekret kerajaan untuk menampung 1.000 jamaah haji dari keluarga para syuhada dan yang terluka dari Jalur Gaza lewat program "Inisiatif Penampungan bagi Jamaah Haji dari Keluarga Syuhada dan yang Terluka dari Jalur Gaza," dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi (SPA) 10 Juni

Dengan demikian, jumlah total jamaah haji yang ditampung dari Palestina menjadi 2.000 orang, dalam Program Tamu Pelayan Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan, yang dilaksanakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Sementara itu, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, yang mengawasi Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Kunjungan Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pelayan Dua Masjid Suci dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Sejauh tahun ini, 2.508 warga Gaza telah terdaftar sebagai jamaah yang berniat untuk pergi ke Arab Saudi untuk haji. Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, 2.000 pria dan wanita dari Tepi Barat telah melakukan perjalanan ke Yordania dengan 69 bus, dalam perjalanan mereka ke Arab Saudi, sementara 1.200 orang lainnya akan terbang ke kerajaan tersebut.

"Penerimaan tamu yang luar biasa ini merupakan dukungan dan kelegaan atas apa yang diderita rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan tindakan kemanusiaan ini bukanlah hal yang aneh bagi Arab Saudi untuk berdiri berdampingan dengan rakyat Palestina," jelas Menteri Al Al-Sheikh, dikutip dari The National News.

Terpisah, Wakil Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina Hussam Abu al-Rub bertemu dengan Ketua Dewan Direksi Perusahaan Haji Mutawif Arab (Ashraqat) Muhammad Maajini, dalam kunjungannya ke kantornya di Makkah, untuk membahas pelayanan terhadap sekitar 7.000 jamaah haji Palestina.

Abu al-Rub memuji upaya luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memfasilitasi dan memastikan kenyamanan para jamaah haji melalui Kementerian Haji dan Umrah, dan semua lembaga lain yang terlibat dalam haji.

Terpisah, otoritas kesehatan di Gaza mengumumkan pada Hari Senin, jumlah korban tewas warga Palestina sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 37.124 jiwa, sementara 84.712 lainnya luka-luka, dikutip dari WAFA.