Bagikan:

JAKARTA - Sebuah kamera astronomi terbesar yang pernah dibuat, dengan resolusi di atas 3,2 gigapixel dan berat tiga ton yang akan melakukan tugas ambisius untuk eksplorasi selama satu dekade yang belum pernah terjadi sebelumnya akan dipasang di Chili.

Bagian-bagian yang diperlukan untuk merakit Observatorium Vera C. Rubin - yang mencakup teleskop berbasis darat dan kamera - diangkut dengan beberapa kendaraan ke puncak Cerro Pachón di wilayah Coquimbo, di tepi Gurun Atacama, sekitar 565 kilometer di utara ibu kota Santiago.

"Semua yang kami butuhkan untuk operasi (sudah) ada di puncak dan siap untuk diperiksa dan mudah-mudahan dapat dipasang akhir tahun ini," kata Stuartt Corder, kepala sains asosiasi universitas AURA dan wakil direktur pusat NOIRLab, yang akan mengoperasikan observatorium tersebut, melansir Reuters 5 Juni.

Menurut situs webnya, Observatorium Rubin adalah sistem terpadu yang kompleks, terdiri dari teleskop berbasis darat dengan bidang pandang selebar delapan meter, kamera dan sistem pemrosesan data otomatis.

kamera lsst observatorium vera c rubin
Tim yang mengerjakan perakitan kamera LSST. (Sumber: SLAC National Accelerator Laboratory)

Observatorium ini akan menghasilkan sekitar 20 terabyte data per malam dan eksplorasi sepuluh tahunnya akan menghasilkan basis data katalog sebesar 15 petabyte.

Sasaran eksplorasi ini adalah untuk memahami sifat energi gelap dan materi gelap di alam semesta, yang hanya sebagian kecil yang diketahui, serta mempelajari kemungkinan Bumi bertabrakan dengan asteroid, atau bintang dan planet yang dekat dengan matahari.

"Itu adalah momen yang sangat menginspirasi di mana Anda dapat berkata, kita sedang memulai. Kita berdiri di sini di jurang, bersiap untuk memulai kampanye yang dalam sepuluh tahun, kami harap akan menjawab pertanyaan tentang kapan alam semesta dibuat dan mulai bergerak dan bagaimana ia akan terus berevolusi di masa depan?" jelasnya.

Hasilnya mungkin tidak menyimpang dari apa yang telah kita ketahui, tetapi akan membantu menyempurnakan pemahaman kita tentang alam semesta, kata Corder.

AURA adalah konsorsium yang terdiri dari 47 lembaga AS dan tiga afiliasi internasional yang mengoperasikan observatorium astronomi untuk National Science Foundation dan NASA. AURA bertanggung jawab untuk mengelola, antara lain, pusat NOIRLab.

Diketahui, Chili menjadi tuan rumah bagi sebagian besar investasi dunia dalam bidang astronomi berkat langit cerah Gurun Atacama, gurun terkering di bumi.