JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dijadwalkan tiba di Kairo hari ini untuk menggalang dukungan gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza usulan Presiden AS Joe Biden.
Blinken juga akan melakukan perjalanan ke Israel, Yordania, dan Qatar pada pekan ini, dilansir Reuters, Senin, 10 Juni.
Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei, menguraikan proposal gencatan senjata tiga fase dari Israel yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan secara permanen, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, dan rekonstruksi Gaza.
Serangan Hamas menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya, menurut penghitungan Israel.
Merespons hal itu, Israel melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, kata kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas dalam laporan terbarunya pada Minggu, 9 Juni.
Pasukan Israel menyelamatkan empat sandera yang ditahan oleh Hamas sejak Oktober 2023 dalam serangan di Gaza pada Sabtu, 8 Juni yang menewaskan 274 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza.
BACA JUGA:
Kunjungan Blinken dilakukan ketika Menteri Israel Benny Gantz mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan darurat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menarik satu-satunya kekuatan sentris dalam koalisi sayap kanan pemimpin yang selama perang di Gaza.
Blinken dalam perjalanan pekan ini akan berdiskusi dengan mitranya tentang perlunya mencapai perjanjian gencatan senjata yang menjamin pembebasan semua sandera, serta kebutuhan untuk mencegah konflik meningkat lebih lanjut, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 7 Juni.
Dia akan menekankan pentingnya Hamas menerima proposal tersebut, imbuh Miller.
Para pejabat AS mengatakan karena ini adalah rencana Israel, kemungkinan besar Israel akan menerimanya. Qatar mengatakan Israel perlu memberikan posisi yang jelas mengenai rencana tersebut yang mewakili seluruh pemerintah, yang sebagian