Bagikan:

SIMPANG EMPAT - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat menangkap 37 tersangka penyalahgunaan narkoba dari 29 perkara dalam lima bulan terakhir atau periode Januari-Mei 2024.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pasaman Barat AKP Eri Yanto di Simpang Empat, Sabtu, mengatakan, sebanyak 36 tersangka itu terdiri dari 36 orang laki-laki dan satu perempuan.

Dari 29 perkara itu, pihaknya mengamankan barang bukti ganja sebanyak 2.104,64 gram dan barang bukti sabu sebanyak 68,23 gram.

Pihaknya terus berupaya menekan peredaran gelap narkotika dengan menggelar razia dan patroli.

"Tentu peran dan kerja sama semua pihak sangat diharapkan dalam upaya pemberantasan narkotika di Pasaman Barat. Informasi sekecil apapun mengenai peredaran narkoba akan kita tindak lanjuti," katanya.

Untuk 2023, pihaknya mengungkap 57 kasus narkoba dengan 72 orang tersangka dengan barang bukti ganja sebanyak 25,595 kilogram, sabu 187,57 gram dan tanaman ganja 28 batang.

Menurut dia, dari 72 orang tersangka itu terdiri dari 68 orang laki-laki, satu orang perempuan dan dua orang anak-anak.

"Pengawasan berupa patroli dan razia harus ditingkatkan khususnya jajaran Polsek Ranah Batahan dan Polsek Talamau yang merupakan daerah perbatasan," katanya.

Ia menjelaskan, peredaran gelap narkoba saat ini menuju Pasaman Barat cukup tinggi yang umumnya para tersangka mengaku narkoba itu berasal dari daerah Mandailing Natal, Sumatra Utara

Secara geografis, bagian utara Pasaman Barat berbatasan langsung dengan Sumut yang sangat rawan dijadikan perlintasan peredaran narkoba.

"Ini tidak bisa dibiarkan dan pengawasan melalui razia dan patroli terus kita tingkatkan. Baik di daerah perbatasan Ranah Batahan mau pun di Talu Kecamatan Talamau," katanya.

Selain itu, ia juga berharap kepada masyarakat dapat memberikan informasi mengenai peredaran narkoba. Jika ada informasi dan orang yang dicurigai diharapkan segera laporkan ke polisi

"Dukungan dari semua sangat diharapkan. Mari jaga anak-anak, kemenakan dan keluarga kita dari bahaya narkoba," ujarnya.