Bagikan:

JAKARTA - Jutaan anak sekolah dasar Inggris tiba di sekolah dengan perut lapar, atau tanpa seragam maupun mantel yang layak. 

Hal ini disampaikan Yayasan Nasional untuk Penelitian Pendidikan dikutip dari Mirror, Rabu, 5 Juni. Hampir satu dari tiga guru sekolah dasar mengatakan semakin banyak siswa yang datang ke kelas dalam keadaan lapar.

Sedangkan empat dari 10 melaporkan lebih banyak anak muda datang ke sekolah tanpa seragam yang layak atau mantel musim dingin. 

Laporan National Foundation for Educational Research (NFER) juga mengejutkan. Sebesar 79 persen sekolah dasar dan 62 persen guru sekolah menengah membelanjakan uang mereka sendiri untuk murid atau sekolah mereka.

Setidaknya 31 persen guru sekolah dasar memperingatkan jumlah anak yang secara teratur datang ke ruang kelas dalam keadaan lapar telah meningkat tahun ini. 

Hampir satu dari lima guru sekolah dasar menyediakan makanan atau pakaian. The Mirror menyerukan kepada pemerintah untuk menyediakan makanan sekolah gratis bagi setiap siswa sekolah dasar di Inggris.

NFER juga menyerukan agar makanan sekolah gratis diperpanjang untuk memastikan lebih banyak siswa dapat memperoleh manfaat. Laporan mereka menemukan satu dari empat staf membayar setidaknya £100 dari uang mereka sendiri untuk murid atau sekolah mereka tahun ajaran ini.

Ini menanyai 884 guru dan 398 pemimpin senior di sekolah dasar dan menengah negeri utama di Inggris pada bulan Maret. Banyak sekolah dasar memangkas pengeluaran untuk dukungan pembelajaran dan sumber daya yang ditargetkan untuk menutup anggaran, demikian temuan tersebut.

"Sangat meresahkan bahwa sejumlah besar anak kecil tiba di sekolah tanpa kebutuhan dasar yang dibutuhkan siapa pun untuk belajar,” tegas Pepe Di'iasio dari Asosiasi Pemimpin Sekolah dan Perguruan Tinggi.

"Perjuangan sehari-hari melawan kelaparan dan kekhawatiran tentang keuangan keluarga ini sangat memengaruhi kemampuan anak-anak untuk berkonsentrasi dan belajar selama hari sekolah,” Daniel Kebede, sekretaris jenderal Persatuan Pendidikan Nasional. 

Partai Konservatif mengatakan,"Makanan sekolah gratis telah diperluas ke lebih banyak kelompok anak-anak daripada pemerintah mana pun selama setengah abad terakhir-menggandakan jumlah yang menerima makanan sekolah gratis sejak 2010 dari seperenam menjadi sepertiga.”