Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi merespons pertemuan sejumlah elit Gerindra yang menamakan diri sebagai Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.

Viva menegaskan, tidak ada tim transisi peralihan kekuasaan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Menurutnya, Tim Gugus Tugas yang mengunjungi Kemenkeu itu hanya tim internal Partai Gerindra, tidak mewakili Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Itu mungkin hanya tim internal dari Gerindra saja, tidak ada tim transisi," ujar Viva kepada wartawan, Senin, 3 Juni.

"Karena seluruh anggota KIM (Koalisi Indonesia Maju) kan sebagai partai pemerintah yang setiap hari juga bekerja untuk meningkatkan performa dan kinerja pemerintah," sambungnya.

Kendati demikian, Viva mengaku partainya tidak mempermasalahkan tim sinkronisasi yang diisi internal partai Gerindra tersebut. Terpenting, kata dia, pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan baik.

"Bagi PAN juga tidak ada masalah. Toh tujuannya tim sinkronisasi itu kan supaya untuk estafet proses birokrasi agar bisa bagus untuk ke depannya jadi tidak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengirim Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk menyelaraskan RAPBN 2025 yang disusun pemerintahan saat ini dengan program kerja pemerintahan selanjutnya.

Tim Gugus tugas ini diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra.

"Ini adalah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran yang diminta Presiden terpilih untuk melakukan sinkronisasi dengan kementerian-kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan Prabowo-Gibran setelah beliau dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober," ujar Sekjen Muzani usai bertemu Menkeu Sri Mulyani di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei.

Muzani mengungkapkan harapan Prabowo agar proses sinkronisasi berjalan baik sehingga transisi dari pemerintahan Jokowi-Maruf Amin ke pemerintahan Prabowo-Gibran tidak memakan waktu lama.

"Karena pemerintahan yang akan datang ingin cepat melaksanakan program yang merupakan janji kampanye saat pemilihan umum," ungkapnya.

Diketahui, Ketua Harian Gerindra didapuk menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Sedangkan, Ahmad Muzani merupakan Sekjen Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR RI.

Sementara, Tommy Djiwandono pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Kemudian anggota gugus tugas lain yakni Sugiono, Budi Djiwandono dan Prasetyo Hadi merupakan kader Partai Gerindra.