Bagikan:

JAKARTA - Polri menangkap Chaowalit Thungduang alias Sia Paeng Nanoo alias Sulaiman, buronan nomor satu otoritas Thailand. Kejahatan yang dilakukannya yakni sebagai gangster peredaran narkoba hingga pembunuhan.

"Seorang pelaku kriminal yang telah ditetapkan sebagai buronan yang paling dicari di Thailand, oleh pihak otoritas Thailand, karena telah melakukan berbagai kejahatan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dikutip Senin, 3 Juni.

Aksi kejahatan yang dilakukan Chaowalit tak terjadi di Indonesia. Melainkan, seluruhnya dilakukan di Thailand.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menambakan, dari data yang dimiliki Chaowalit merupakan seorang gangster kelas satu di Thailand.

Tindak pidana yang dilakukannya yakni kabur dari lembaga permasyarakatan (lapas) di Thailand.

"Pihak Thailand betapa serius nya tersangka yang dihadapi gangster kelas 1, melarikan diri dari lapas," sebutnya.

Tak hanya itu, Chaowalit juga terlibat kasus pembunuhan. Bahkan, yang menjadi korban bukanlah orang biasa, melainkan, petugas kepolisian dan kehakiman.

"(Chaowalit) membunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," kata Krishna.

Chaowalit disebut memilih Indonesia sebagai tempat persembunyian dikarenakan memiliki kemiripan wajah dengan masyarakat Tanah Air.

"Dia seperti muka Indonesia. Makanya dia ke Indonesia dengan nama Sulaiman," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa.

Dalam pelariannya Chaowalit Thungduang alias Sia Paeng Nanoo sedianya tak langsung ke Indonesia. Buronan ini terlebih dulu ke India.

Namun, tersangka merasa di India tak aman dan keberadaannya akan mudah diketahui.

"Dari Thailand ke India dulu, baru ke Aceh," ucapnya.

"Karena mukanya di India tidak sama dengan muka dia," sambung Mukti.

Chaowalit Thongduang ditangkap di Bali. Saat ini, Polri akan melakukan proses ekstradisi atau pemulangan ke Thailand.