Bagikan:

Baturaja  - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian satu orang korban bernama Dedek (69) yang hanyut terseret banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada Kamis 23 Agustus. Hal ini diungkapkan oleh Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, pada Sabtu, 1 Juni.

Dedek merupakan salah satu dari lima penumpang travel engkel BE 7123 RH yang terseret banjir bandang saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang, Kabupaten OKU. "Empat penumpang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Gunalfi.

Pencarian korban dihentikan sejak Kamis 30 Mei, setelah tujuh hari pencarian sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas. "Pencarian korban dilakukan hanya selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang," ujarnya.

Selama pencarian, tim gabungan menyisir aliran Sungai Ogan di beberapa desa di Kecamatan Semidang Aji. Upaya pencarian juga dilakukan di jalur darat mulai dari lokasi penemuan mayat terakhir di Desa Seleman hingga Desa Kebun Jati, namun korban belum berhasil ditemukan.

Gunalfi menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan membentuk dua tim menggunakan perahu karet yang menyusuri Sungai Ogan mulai dari pagi hingga malam hari. "Berkat kerja keras Tim SAR gabungan, empat korban lainnya ditemukan, namun semuanya dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Gunalfi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam pencarian korban. "Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal ibadah dan bagi keluarga korban yang ditinggalkan mudah-mudahan diberi ketabahan oleh Allah SWT," ujarnya.