Bagikan:

JAKARTA – Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan bila ketiga pencuri kaca spion mobil yang ditangkap di Jalan Ampera II, Pademangan Barat, Selasa, 28 Mei, lalu, kerap menggunakan narkoba. Bahkan, uang yang didapat hasil menjual kaca spion mobil digunakan untuk membeli narkoba dan makan sehari-hari.

“(Motifnya) untuk kebutuhan sehari-hari dan juga untuk membeli narkoba,” kata Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada wartawan di Polsek Pademangan, Jumat, 31 Mei.

Ketiga pelaku telah beraksi sepanjang 2024. Mereka punya target, dalam sepekan satu kali aksi. Sedangkan barang yang didapat dari hasil curiannya dijual dengan harga Rp700-900 ribu oleh penadah yang kini dalam pencarian polisi.

“Spion yang mereka curi, sudah kami kantongi identitas penadah untuk satu pasang spion mobil dijual antara 700 ribu sampai 900 ribu,” ujarnya.

Tiga spesialis pencuri spion mobil mewah di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, berhasil dibekuk aparat Kepolisian, Selasa, 28 Mei, lalu. Ketiga pelaku berinisial RY(23), IP (23) dan AY (20).

Satu dari tiga orang pelaku ditembak polisi karena berusaha melawan dan melarikan diri saat menunjukan lokasi pencurian.