Bagikan:

JAKARTA - Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo atau SYL menyebut semua pemberian terhadap biduan Nayunda Nabila hanya sebatas balas budi kepada orangtuanya. Sebab, SYL memiliki banyak utang jasa kepada keluarga pedangdut tersebut.

Pernyataan itu disampaikan SYL ketika menanggapi keterangan Nayunda soal adanya pemberian uang.

"Saya dengan ibu bapaknya sangat dekat. Dia pernah jadi bendahara waktu saya Ketua Golkar Sulawesi Selatan. Ibu dan Bapaknya menjadi timses gubernur saya dua periode. Saya merasa, saya berutang budi. Demi Allah," ujar SYL dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei.

"Oleh karena itu kalau saya diminta membantu, saya merasa ada jasa ibunya," sambungnya.

SYL juga sempat menyinggung soal pemberian Rp10 juta saat Nayunda mengisi acara di Makassar. Dikatakan, pemberian itu atas dasar permintaan langsung dari ibu pedangdut tersebut

"Terakhir ini ada yang menyatakan ada Rp10 juta untuk Nayunda di Makassar, itu diminta oleh ibunya. Bahwa kenapa kalau Nayunda nyanyi selalu honornya sedikit," sebutnya.

 

Tak hanya hutang budi, SYL menyebut sebagai orang Bugis, pantang tak membantu sesama bila mengalami kesusahan.

"Sebagai orang yang selama ini menghormati orang-orang bugis makassar saya merasa terpukul. Saya bilang tambahkan saja," ungkap SYL.

Terlebih, nominal yang dibayarkan Kasdi Subagyono untuk jasa menyanyi Nayunda selalu kurang. Bahkan, dibawah harga standar.

"Hal yang sama kepada Kasdi. Selalu dibayar Rp20 juta, Rp15 juta. Padahal dia punya standar RP30 juta, Rp35 juta bahkan," kata SYL.