Bagikan:

JAKARTA - Nama Robert Bonosusatya (RBS) muncul ke permukaan usai korupsi timah senilai Rp 271 triliun diungkap kejaksaan agung.

Sosok ini pernah terseret di tengah kasus hukum yang menyeret mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dan anak buahnya mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan VOI, sosok ini disebut-sebut yang memberikan bantuan berupa jet pribadi dengan tipe Jet T7-JAB. Pesawat jet yang digunakan Hendra bersama anak buahnya untuk berangkat ke almarhum Brigadir Josua di Jambi pada bulan Juli 2023.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan sosok RBS memiliki kantor di bilangan Gunawarman yang tak jauh dari Mabes Polri.

"Jaraknya hanya 200 meter saja dari Mabes Pori, " kata Sugeng dalam keterangan tertulis.

Kini Robert Bonosusatya kembali dipanggil sebagai saksi dalam kasus timah ratusan triliun yang ditangani Jampidsus Kejagung Febri Ardiansyah. Kasus timah ini ada di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Ia tidak berbicara banyak usai diperiksa selama 13 jam. Namun dia menegaskan telah menjawab semua pertanyaan yang diberikan penyidik.

"Sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban, mentaati peraturan yang ada, saya sudah diperiksa," ujarnya kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Senin (1/4).

RBS pernah menjadi petinggi PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk dab PT Pratama Agro Sawit.

Robert mencuat pertama kali muncul pada Januari 2015 ketika Kepala BIN sekarang, Jenderal (Purn) Budi Gunawan tengah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test calon Kapolri.

Adapun pada saat itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri, ada transaksi ganjil yang dilakukan Robert kepada Budi Gunawan.