JAKARTA - Militer Israel (IDF) mengklaim kebakaran di kamp pengungsian di Rafah bukan hanya disebabkan oleh senjata yang digunakan pihaknya.
“Amunisi kami saja tidak dapat memicu api sebesar ini, penyelidikan kami berupaya untuk menentukan apa yang mungkin menyebabkan kebakaran sebesar itu,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pengarahan dilansir CNN, Selasa, 28 Mei.
Hagari mengatakan IDF sedang melihat segala kemungkinan, “termasuk kemungkinan senjata yang disimpan di kompleks dekat target kami, yang tidak kami ketahui, mungkin terbakar akibat serangan ini,” imbuhnya.
Hagari menunjukkan rekaman udara serangan terhadap bangunan, yang menurutnya menjadi tempat pertemuan para komandan senior Hamas. Dia mengtakan serangan tersebut menggunakan dua amunisi dengan hulu ledak kecil dengan berat amunisi 17 kilogram.
BACA JUGA:
“Kami sedang berupaya memverifikasi penyebab kebakaran, masih terlalu dini untuk ditentukan,” kata Hagari.
“Bahkan ketika kami menemukan penyebab kebakaran yang terjadi, situasi ini tidak akan menjadi lebih tragis,” imbuh dia.