Bagikan:

MEDAN - Berlabuhnya Wali Kota Medan Bobby Nasution ke Partai Gerindra dikabarkan sempat membuat Partai Golkar kaget. Pasalnya, menantu Presiden Joko Widodo itu sempat memberikan sinyal akan masuk partai berlambang pohon beringin untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara pada November 2024 mendatang.

Bobby Nasution mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar terkait dirinya menjadi kader di Partai Gerindra.

"Kita sudah komunikasi dengan Golkar. Terakhir kita diundang ke Jakarta karena menerima surat tugas. Surat tugas itu diberikan pada saat pilpres kemarin. Bukan tugas sebagai wali kota ya, tetapi sebagai Bobby Nasution untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan memenangkan Partai Golkar di Pileg 2024. Itu sesuai dengan surat tugas dan sudah saya lakukan," kata Bobby, Selasa 27 Mei.

Bobby mengaku, jauh sebelumnya dirinya juga sudah intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra.

"Terkait masalah kader di Gerindra, kemarin sudah saya sampaikan, komunikasi dengan Partai Gerindra sudah lama terjalin, sudah sering komunikasi. Kemarin tinggal tunggu tanggalnya saja," ujar Bobby.

Sementara itu, Bobby yang mantan kader PDIP enggan menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada saat penutup rakernas PDIP yang menyinggung soal perilaku kader partai yang menurutnya tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak disiplin, dan bertentangan dengan ideologi partai.

"Iya, saya no comment lah ya," jawab Bobby Singkat.

Terkait rencana PDIP yang dikabarkan akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilgub Sumatera Utara, Bobby mengatakan dalam pilgub bukan tentang siapa lawan siapa, tetapi yang terpenting adalah sama-sama memiliki niat memajukan Sumatera Utara.