JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyebut, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sudah berkunjung ke kantornya beberapa waktu lalu.
Gibran dan Azwar Anas berdiskusi terkait keberlanjutan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Nah kapan hari mas Gibran ke kantor. Kami diminta menjelaskan terkait digital ID dan SPBE,” kata Azwar Anas menjawab pertanyaan soal keberlanjutan SPBE setelah pemerintahan Joko Widodo berakhir Oktober 2024 nanti dilansir dari Antara, Senin, 27 Mei.
Azwar menyampaikan tugas-tugas wapres adalah melakukan koordinasi reformasi birokrasi, sehingga Gibran memiliki kepentingan untuk mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
“Karena tugas-tugas Wapres nanti adalah mengoordinasi, reformasi birokrasi ada di bawah Wapres. Dan dalam rapat kabinet sebelumnya terkait dengan SPBE ini Pak Presiden Terpilih (Prabowo Subianto) juga diminta oleh Bapak Presiden hadir, sehingga ini keberlanjutannya ketersambungannya menurut kami optimis bisa jalan,” kata Azwar.
Pada Senin hari ini Presiden Joko Widodo meluncurkan government technology (GovTech) Indonesia Digital, yang merupakan tim digital pemerintah yang akan mengintegrasikan layanan digital nasional.
Azwar Anas menyampaikan Presiden berharap tidak ada lagi aplikasi baru seiring dengan penerapan GovTech.
BACA JUGA:
"Harapan Bapak Presiden tidak boleh lagi ada aplikasi baru, kecuali menginteroperabilitaskan aplikasi. Jadi pemda, kementerian/lembaga, diminta Bapak Presiden untuk menginteroperabilitaskan aplikasi yang ada, sehingga di September nanti secara bertahap layanan GovTech ini akan berjalan melalui berbagai cara yang lebih mudah, simple dan transparan,” ujarnya.