JAKARTA - Sedikitnya enam penumpang dan enam awak luka-luka imbas penerbangan maskapai Qatar Airways mengalami turbulensi parah di langit Turki.
Tak ada pendaratan darurat dalam penerbangan pesawat QR107 tersebut. Qatar Airways lepas landas dari Doha itu tiba sesuai jadwal di Bandara Dublin, Irlandia, pada Minggu 26 Mei sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
“Saat mendarat, pesawat tersebut langsung direspons layanan darurat, termasuk polisi bandara dan departemen pemadam kebakaran dan tim SAR kami, karena enam penumpang dan enam awak [total 12 orang] di dalamnya dilaporkan cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat pesawat terbang di atas langit Turki," kata Juru Bicara Bandara Dublin dalam pernyataan, Minggu 26 Mei, dikutip dari The Sun.
Meskipun tidak dipungkiri masih ada yang delay, juru bicara tersebut mengkonfirmasi insiden turbulensi parah tidak mengganggu jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Dublin.
Paul Mocc, salah satu penumpang menceritakan kondisi pesawat Qatar Airways saat menghadapai turbulensi ekstrem kepada media Irlandia RTE. Dia bilang sejumlah penumpang 'menabrak atap', sementara makanan dan minuman berserakan di mana-mana.
Dia menambahkan, melihat awak pesawat diperban tertatih-tatih setelah turbulensi ekstrem.