Bagikan:

JAKARTA - Kader PDI Perjuangan (PDIP) kompak berteriak Jokowi saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertanya siapa yang menyalahgunakan Mahkamah Konstitusi (MK).

Momen ini terjadi saat Megawati berpidato politik di pembukaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 24 Mei.

Awalnya, Presiden ke-5 RI itu menyebut MK disalahgunakan belakangan ini. Padahal, lembaga yang dibentuk di era dirinya jadi presiden disebutnya sebagai barang bagus.

“MK itu saya yang mendirikan, loh, coba bayangkan, kok, barang yang saya bikin itu digunakan tapi tidak dengan makin baik,” kata Megawati di hadapan kadernya dan undangan yang hadir.

Megawati menyayangkan kondisi yang kini dialami MK, termasuk saat memgetuk putusan terkait batas usia capres dan cawapres. Sebab, dia memberikan perhatian penuh saat membentuk lembaga ini.

Bahkan, Gedung MK sengaja dibangun di wilayah ring 1 Istana agar hakim yang bertugas di sana memiliki wibawa dan tak gampangan dalam menjalankan tugasnya. Tapi, yang terjadi saat ini justru sebaliknya.

"Coba sampai saya cari akhirnya dapat keren tempatnya yaitu saya bilang masuk ring 1 Istana apa artinya? Dia adalah tempat yang harus dijaga,” tegasnya.

“Ring 1 Istana itu saya tahu adalah tempat-tempat yang harus dijaga artinya supaya dia berwibawa enggak gampang-gampang. Ini yang salah siapa hayo?"

“Jokowi!” jawab kader partai berlambang banteng tersebut.

“Kalau jadi partai, katanya partai itu kita solid bergerak, kalau teriak semua gitu loh,” ujar Megawati.

“Kok kayaknya masih selalu goyang, goyang, goyang, goyang, goyang, goyang, ya, siapa yang goyang enggak usah deh jadi PDI perjuangan,” pungkasnya.