Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 138 monyet howler di Meksiko mati mendadak imbas panas menyengat mencapai 46 derajat celcius melanda kawasan di Amerika Utara tersebut.

Mengutip The Sun, ratusan monyet itu mati dalam waktu enam hari. Tak sedikit dari monyet-monyet tersebut mati seperti buah jatuh dari pohonnya sementara penduduk setempat berjuang menyelamatkan hewan itu.

Kematian ratusan monyet itu terjadi di negara bagian Tabasco, Gulf Coast, sejak 16 Mei.

Menurut kelompok Konservasi Keanekaragaman Hayati The Usumacinta, lima dari ratusan monyet yang mati sempat dilarikan ke dokter hewan setempat untuk mendapat pertolongan.

Para monyet itu tiba di lokasi perawatan dengan kondisi kritis, mengalami dehidrasi dan demam.

"Mereka lemas seperti kain lap. Itu adalah serangan panas," Dr. Sergio Valenzuela.

Para dokter hewan dan relawan hewan mengatakan, panas terik di Meksiko telah menewaskan puluhan, bahkan mungkin ratusan primata.

Kemarin Selasa 21 Mei, sekitar sepertiga wilayah Meksiko mengalami suhu panas tertinggi mencapai 45 derajat celcius.