Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memandang masih banyak tokoh yang lebih punya kompetensi untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dibanding dirinya.

Hal ini merespons celetukan seorang warga Kelurahan Rawajati, yang terdampak pembebasan lahan dan menerima biaya kompensasi. Warga tersebut berharap Heru kembali memimpin Jakarta.

"Banyak kandidat yang lebih bagus, lebih baik untuk meminpin Jakarta," ungkap Heru ditemui di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei.

Namun, Heru tidak membantah terbukanya peluang bisa maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2024. Hanya saja, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menegaskan dirinya pun belum mengetahui bagaimana langkahnya ke depan.

"Jawabannya, hari esok penuh misteri," ucapnya.

Sebelumnya, Heru juga irit menjawab apakah dirinya berkeinginan untuk maju dalam Pilkada Jakarta tahun 2024. Heru menyerahkan kepada takdir terkait situasi di waktu mendatang.

"Ngawal Jakarta itu bisa dari mana-mana. Jadi hari esok itu penuh dengan misteri," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 28 Maret.

Pernyataan itu menanggapi Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta yang menilai bahwa ASN eselon I ini cocok menjadi gubernur selanjutnya.

Heru pun tak menutup peluang dirinya bisa mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Sebab, menurut dia, siapapun bisa menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Di sini ada Pak Kasatpol PP, juga berpotensi. Namanya balon, bakal calon, kan?" ungkap Heru.

Yang jelas, Heru berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta yang akan digelar beberapa bulan mendatang bisa berjalan lancar.

"Semoga lancar. Pencoblosan juga aman. Pilkada mudah-mudahan semoga lancar," tambahnya.