Bagikan:

JAKARTA - Rumah sakit di Gaza utara menerima sejumlah jenazah dan banyak orang terluka setelah serangan Israel.

Dalam rekaman video yang dilihat CNN, para korban dibawa ke RS Kamal Adwan pada Kamis, 16 Mei pagi.

Rekaman itu menunjukkan orang-orang mendoakan empat jenazah yang dibungkus kain putih di depan rumah sakit, dengan wanita dan anak-anak menangis.

Salah satu pria bernama Abu Ahmad mengatakan dirinya sedang memegangi jenazah anak terakhirnya, setelah anggota keluarganya yang lain dibunuh sebelumnya.

"Ini anak perempuanku; semua anakku sudah tiada. Mereka menyerang rumahku tanpa peringatan; semua anak saya dan anak saudara saya semuanya terbunuh. Seluruh rumah menjadi sasaran dan keempat lantainya hancur. Sepuluh martir dan putriku martir kesebelas.”

Secara terpisah, video media sosial yang diunggah, menunjukkan ledakan besar di distrik utara Jabalya, dengan bola api yang mengeluarkan kepulan  asap abu-abu dan hitam pekat.

Pasukan Israel telah memasuki kamp pengungsi Jabalya dalam beberapa hari terakhir.