Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan 39 orang tewas dan 64 lainnya terluka akibat operasi militer Israel selama 24 jam terakhir.

“Sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan berada di jalan, dan ambulans serta kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka,” demikian pernyataan dikutip CNN, Kamis, 16 Mei.

Saat ini total korban tewas di jalur Gaza yang sejak 7 Oktober kini mencapai 35.272 orang, dan 79.205 orang terluka.

Sementara itu dilaporkan juga lima tentara Israel (IDF) tewas dalam pertempuran selama operasi di Jabalya/Jabalia, Gaza utara.

Israel memastikan tetap melakukan operasi militer di Rafah dan dua wilayah lainnya di Gaza.

Juru bicara IDF Internasional, Nadav Shoshani, mengatakan operasi di bagian timur kota Gaza selatan masih “terbatas dalam ruang dan sasaran.”

“Kami beroperasi di tempat-tempat tertentu menurut intelijen kami, dan di mana kami tahu Hamas bersembunyi,” kata Shoshani dilansir CNN, Kamis, 16 Mei.

Operasi tersebut bertujuan untuk menemukan terowongan yang dioperasikan oleh Hamas dan sekaligus menemukan “berbagai jenis amunisi,” termasuk rudal anti-tank.