JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menepis isu negaranya sedang merencanakan kasino atau bakal jadi rumah judi kedua yang disebut-sebut pembangunannya digarap di Forest Xity Johor.
Hal itu ditegaskan Anwar saat ditanya awak media tentang izin kasino kedua di Malaysia di Forum Ekonomi Qatar pada Selasa 14 Mei waktu setempat.
“Afirmatif tidak,” kata Anwar yang juga menjabat Menteri Keuangan Malaysia, dikutip dari Channel News Asia, Rabu 15 Mei.
Anwar menambahkan, fokus Malaysia saat ini cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.
“Malaysia tidak harus terjun ke bisnis kasino (kedua). Kami fokus pada transformasi digital, transisi energi (dan) AI, dan kami yakin ini (di antara industri yang) cukup untuk mendorong negara ini maju,” ujar Anwar.
Isu ini muncul usai Bloomberg melaporkan Malaysia sedang melakukan diskusi awal dengan para taipan mengenai pembukaan kasino di kawasan pengembangan properti Forest City Johorpada bulan lalu.
Sejumlah media Malaysia dan asing, termasuk harian Singapura The Straits Times, yang mengutip sumber tidak disebutkan namanya juga melaporkan kasino tersebut masuk dalam dokumen Malaysia untuk Zona Ekonomi Khusus (KEK) Johor-Singapura.
Awal bulan ini, pihak berwenang Malaysia mempersoalkan isu pembangunan kasino kedua di Johor dengan melaporkan sejumlah pihak, termasuk jurnalis Bloomberg yang memulai isu ini.