Bagikan:

JABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat (Jabar) siap memberikan bantuan psikologis kepada rombongan bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok yang selamat dari kecelakaan di Subang.

"Kami memberikan bantuan psikologis kepada siapa pun yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari, di Depok, Jabar, Selasa 14 Mei, disitat Antara.

Dia pun menawarkan layanan bantuan psikologi baik untuk individu maupun kelompok dengan fokus pada pemulihan trauma korban.

Tim psikolog yang terdiri dari lima profesional telah disiapkan, kata dia, untuk memberikan layanan ini secara gratis dengan biaya ditanggung oleh Pemkot Depok.

"Bantuan psikologis ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak yang menjadi korban langsung, tetapi juga untuk keluarga korban yang turut mengalami dampak dari kejadian tragis itu," ungkapnya.

Selain itu DP3AP2KB Kota Depok juga menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dengan pihak sekolah dan keluarga korban dalam menangani proses pemulihan trauma dengan optimal.

Tim psikolog akan membantu dalam menyusun jadwal konseling dan trauma healing sesuai kebutuhan korban.

"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam pemulihan korban dan keluarga mereka. Semoga layanan ini dapat membantu mereka mengatasi trauma yang mereka alami," ucap Nessi.

Langkah yang diambil tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Depok dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan bus di Subang.

"Semoga dengan adanya bantuan ini, korban dan keluarganya dapat segera pulih dari trauma yang mereka alami," kata Nessi.

Sebelumnya, sebuah bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, pada Sabtu 11 Mei, sekitar pukul 18.45 WIB.